Resensi Novel Koala Kumal
Judul : Koala Kumal
Pengarang : Raditya Dika
Tebal
halaman : 247 halaman
Tahun
terbit : 2014
Cetakan
ke : Dua
Penerbit : Gagas Media
Siapa yang tidak mengenal Raditya
Dika, Penulis sekaligus comica dan sutradara ini sudah mengeluarkan sebanyak 6
buku. Semuanya bergenre sama dikemas secara apik dalam balutan komedi. Penulis
yang bangga memamerkan tampang uniknya ini berhasil melahirkan “Koala Kumal” dengan selamat sebagai bukunya
yang ke 7, dan baru rilis 17 januari 2015 kemarin. Dengan ciri khasnya memakai
nama hewan sebagai judul bukunya, Raditya Dika yakin bahwa bukunya akan bernasib
sama dengan buku-bukunya sebelumnya laris manis dipasaran atau bahkan lebih
baik. Terlebih saat bang Dika dan para krunya mengadakan pre order pada tanggal
15 Desember 2014, ribuan buku koala kumal bertanda tangan plus bonus kaos ludes
dalam waktu kurang lebih 3 jam. Begitu banyak penggemar yang antusias menyambut
kelahiran karyanya yang ke 7. Raditya Dika selalu menyuguhkan novel yang menggambarkan kehidupan asmara dan kehidupan sehari-harinya.
Koala kumal ini bercerita seputar
patah hati, dari bang Dika yang masih SD kemudian ketika SMA sampai jadi
mahasiswa atau bahkan yang masih hangat-hangatnya setahun yang lalu. Semuanya dikupas
dan dituangkan disini. Menceritakan tentang persahabatan antara
bang Dika, Bahri dan Dodo yang membuatnya beralih dari video game ke petasan
jangwe lalu berakhir pada layangan “Layangan
hijau yang putih itu melayang lemah tanpa arah, seperti abege yang gagal move
on”hal ini disajikan pada bab 1.