Tuesday, 5 January 2016

Judul : dan hujan pun berhenti 
Pengarang : Farida Susanty
Penerbit : Grasindo 
Tahun Terbit : Maret 2007
Kota Terbit : Jakarta 
Cetakan : Cetakan Kedelapan, April 2012 
Jumlah Halaman : 324 halaman


           



          Novel yang mendapatkan penghargaan National Best Seller ini menceritakan kelamnya sebuah kehidupan yang dialami oleh Leostrada yang merupakan tokoh utama dalam novel bergenre dewasa ini.

 
          Leostrada yang dalam novel ini lebih banyak disapa Leo merupakan anak dari broken home. Ayahnya yang sangat keras ditambah Ibunya yang sudah tak sanggup menahan deritanya dengan suaminya memilih untuk selingkuh terang-terangan.
          Itulah yang membuat Leo kabur dari rumah dan memilih hidup di sebuah apartemen kecil dengan modal dari kakaknya, Cashey. Dia diberi uang saku, uang sewa apartemen dan juga sebuah mobil mewah.
          Leo merupakan remaja yang suka beradu badan dan merupakan remaja yang keras kepala. Meskipun begitu, ada satu perempuan yang dulu sangat dekat dengannya, Iris. Namanya Iris. Leo mencintai perempuan itu karena ketulusannya berteman dengan Leo. Namun, pertemanan mereka harus terhalang oleh dimensi dunia yang berbeda. Iris tertabrak lari oleh sebuah mobil saat hujan deras. Karena alasan itulah, Leo benar-benar membenci hujan.
          Di sekolahnya, Leo secara tidak sengaja menemukan Iris yang lain. Namanya Spiza. Spiza juga tidak suka hujan. Hal itu membuat Leo sedikit tertarik dengan Spiza. Leo pertama kali mengenal Spiza karena Spiza pernah mencoba bunuh diri namun diselamatkan oleh Leo. Karena kejadian itulah, Leo lama-kelamaan mulai dekat dengan Spiza.
          Namun, pada tengah cerita konflik benar-benar menggelegar dengan hebat. Siapa sangka bahwa Spizalah yang menabrak lari Iris pada hujan deras dulu. Karena kejadian itulah, Spiza memutuskan untuk bunuh diri, asalkan tidak hujan. Inilah yang membuat emosi Leo meledak-ledak. Dan disinilah kekelaman benar-benar terjadi dalam hidup Leo. Mulai dari mengetahui Spiza yang selama ini disayanginya, ternyata yang tak sengaja membunuh Irisnya sampai dalam keadaan Ibunya yang meninggal dunia karena dengan sengaja menembak perutnya sendiri dengan pistol.
          Leo benar-benar dalam kekelaman yang dalam sekali. Dalam sekali.
          Akhirnya, Leo mulai bisa menerima keadaan itu dan menyadari bahwa Spiza ternyata tidak sengaja menabrak Iris. Dan Leo juga mulai bisa menerima keadaan keluarganya menjadi baik meski Ibunya sudah tiada.
          Lewat novel ini, Farida Susanty berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemenang Khatulistiwa Literary Award 2007 Kategori Penulis Muda Berbakat. Buku ini juga telah masuk dalam Library Catalogue of National Library of Australia. Buku ini juga mendapatkan berbagai pujian karena berhasil menyabet beberapa penghargaan seperti, Must-read Book versi Majalah Gadis, Pick of the Month versi Majalah Cosmogirl dan Highlight of the Month versi Majalah kaWanku.
          Kelebihan dalam novel ini ialah konfliknya benar-benar menggelegar dan setiap bab punya keterkaitan dengan bab-bab yang lain. Untuk kekurangannya, waktu membaca bab awal-awal, mungkin kita sebagai pembaca belum bisa panas atau masuk ke ceritanya.
          Novel ini cocok untuk semua umur khususnya para remaja yang sedang labil. Lewat novel ini kita bisa mempelajari pentingnya keluarga, kasih sayang, cinta dan pertemanan.

Faranda's Blog . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates